Finding Srimulat, Kembalinya Komedi Khas Indonesia

Finding Srimulat, Kembalinya Komedi Khas Indonesia






Srimulat is back! Hal itulah yang menjadi kunci dari Finding Srimulat, sebuah film komedi yang diproduseri oleh Charles Gozali dengan Magma Production sebagai produsennya. Legenda dunia komedi Indonesia tersebut dihidupkan kembali ke layar emas Indonesia melalui sebuah drama yang apik, tentunya dengan kehadiran beberapa pemeran yang tidak asing lagi di kalangan para pecinta Srimulat : Djujuk Juariah, Kadir, Mamiek, Nunung, Tessy dan Gogon; serta tidak lupa ditemani beberapa aktor dan aktris muda berbakat lain yang turut menjadi daya tarik utama di dalam film ini : Reza Rahardian, Rianti Cartwright dan Nadila Ernesta.

Pada konferensi pers yang diadakan tanggal 2 April 2013 di Plaza Senayan, Jakarta, Charles beserta para pemain utama yang ambil peran di dalam Finding Srimulat, hadir dan menyampaikan rasa antusiasme mereka akan segera diluncurkannya film ini. Sang produser mengaku bahwa ia dan timnya telah melakukan riset serius tentang Srimulat selama satu tahun sebelum berani mengangkat grup komedian itu kembali ke hadapan para penonton.

“Saya dan tim sadar betul bahwa untuk mengangkat budaya asli Indonesia tidak boleh dilakukan asal-asalan. Kami sangat bangga mempersembahkan film yang berkualitas,” jelas Charles seperti dikutip dari siaran pers yang diterima oleh CINEMAGS pada kesempatan kali itu.

Finding Srimulat sendiri bercerita mengenai perjuangan seorang pemuda bernama Adika Fajar (Reza Rahardian) dalam mengangkat kembali eksistensi Srimulat di jagat seni Indonesia. Setelah dikhianati oleh mantan teman kerjanya sendiri yang bernama JoLim (Fauzi Baadilla), Adika berusaha untuk memutar otaknya dalam menghadapi krisis yang mendera kantor yang memperkerjakannya, apalagi istrinya Astrid Lyanna(Rianti Cartwright) tengah hamil tua dan ia harus mempersiapkan biaya untuk kelahiran putra pertama mereka.

Singkat cerita, sebuah kebetulan menghantarkan pemuda berambut ikal itu pada warung soto milik Kadir --salah satu legenda Srimulat yang tersisa-- yang kemudian dalam seketika memberikannya ide mendadak untuk kembali mengangkat grup legendaris budaya Indonesia , Srimulat, ke hadapan para penggemarnya. Tidak butuh waktu lama bagi Adi dan Kadir untuk mengumpulkan beberapa pemain Srimulat lain yang kini tersebar di berbagai tempat dan memiliki profesi yang berbeda-beda. Tessy, Mamiek, Gogon dan Djuju adalah beberapa yang dapat mereka kumpulkan untuk mewujudkan rencana kembangkitan Srimulat ini. Namun, ternyata segala yang telah mereka perjuangkan tersebut tidak semudah itu mencapai kesuksesan, banyak jalan yang terjal dan berliku kerap menghadang mereka…

Apakah mereka dapat melewatinya dan menghidupkan kembali budaya Indonesia yang mulai dilupakan oleh orang-orang tersebut? Kalian mungkin dapat menemukan jawabannya pada pemutaran perdana film ini tanggal 11 April mendatang. Yang pasti, bagi kamu yang menyukai seni tradisional lawas dan tentunya menggemari Srimulat, film ini akan menjadi salah satu tontonan wajib di awal tahun 2013.source : megindo.net